Pinjaman tanpa agunan apa benar mudah

Kegemaran masyarakat yang semakin konsumtif menjadi sasaran empuk untuk ditawarkan beragam barang dan jasa kredit, salah satunya adalah Pinjaman Tanpa Agunan. Berbeda dengan pengajuan kredit ke bank yang cenderung berbelit dan banyak persyaratannya, kehadiran Pinjaman Tanpa Agunan benar-benar seolah seperti oase bagi para musafir yang kehausan.

Pinjaman Tanpa Agunan bisa dianggap sebagai dewa penolong bagi yang sedang kesulitan keuangan, sekalipun di akhir harus siap-siap menghadapi angsuran yang tak jarang memberatkan. Sebelum Anda tergiur atau memutuskan untuk memakai jasa pemberi Pinjaman Tanpa Agunan, ada baiknya mengetahui terlebih dahulu beberapa hal penting tentang Pinjaman Tanpa Agunan tersebut. Jangan gampang tergiur dengan iklan yang memang menggiurkan. Coba perhatikan salah satu iklan Pinjaman Tanpa Agunan di bawah ini.

PITA is Pinjaman Tanpa Agunan
salah satu produk dari bank yang selalu menyediakan layanan nasabah dan produk inovatif Berkelas Dunia
semudah meminjam ke papa
proses cepat syarat mudah
pinjaman bisa sampai 150 juta
cicilan tetap tenor sampai 3 tahun
tanpa agunan
dijamin asuransi
bunga mulai 0,98% per bulan flat

Sama sekali seolah-olah tidak ada risiko apa pun ketika Anda akan mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan. Seolah sejumlah dana begitu saja tersedia, setelah Anda menandatangani perjanjian. Padahal dari awal menerima uang saja sebenarnya kita sudah harus membayar cicilan pertama dengan cara mengurangi dari jumlah dana yang kita pinjam.

Benar adanya tak ada yang tanpa risiko, termasuk juga Pinjaman Tanpa Agunan. Jadi, iklan yang disertakan di atas tadi, yang terlihat demikian menggiurkan, memudahkan siapa saja yang sedang kesulitan keuangan, tak ada risiko yang memberatkan, adalah benar-benar informasi sebuah iklan.

Tujuan sebuah iklan memang bagaimana caranya menarik minat dan perhatian konsumen. Bukankah tak ada iklan kecap nomor dua ? Ya, dalam sebuah iklan, kecap apa pun namanya selalu nomor satu. 

Apa Itu Pinjaman Tanpa Agunan

Pinjaman Tanpa Agunan atau Kredit Tanpa Agunan adalah produk perbankan yang disediakan bagi konsumen tanpa memberikan agunan berupa aset seperti BPKB, rumah, dan lain sebagainya. Pinjaman Tanpa Agunan tidak perlu menyertakan jaminan.

Namun karena tanpa menyertakan agunan atau jaminan, keputusan memberikan kredit ditentukan oleh kemampuan peminjam mencicil angsurannya. Wajar pula karena tidak menyertakan jaminan, keuntungan bagi pihak penyedia Pinjaman Tanpa Agunan adalah pada besaran bunga. Ini memang risiko paling logis.

Sebenarnya apabila konsumen atau calon peminjam benar-benar bijak ketika akan meminjam, memperhitungkan segala risiko yang diakibatkan menggunakan Pinjaman Tanpa Agunan ini, ada beberapa kemudahan yang diperoleh.

Salah satu kemudahan bagi calon peminjam adalah bisa meminjam sejumlah uang, kemudian membayarnya dengan cara mengangsur sesuai dengan kesepakatan di muka yang menyangkut lama angsuran. Bagi Pinjaman Tanpa Agunan, biasanya lama angsuran adalah 36 bulan. Memang benar untuk mendapatkan Pinjaman Tanpa Agunan, persyaratannya terbilang mudah dibanding dengan pengajuan kredit model lain yang justru menyertakan agunan.

Salah satu kemudahan Pinjaman Tanpa Agunan selain bisa mengajukan kredit tanpa memberi jaminan adalah prosesnya lebih cepat dan persyaratannya pun mudah, biasanya penyedia pinjaman hanya memerlukan foto copy KTP, KK, rekening listrik, rekening telpon, Bukti Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan, serta menanda tangani permohonan yang telah disediakan penyedia Pinjaman Tanpa Agunan.

Sekalipun bunga pinjaman adalah tetap selama masa kredit, tapi Anda harus benar-benar menghitung besaran bunga ini dan memperhitungkan pula bahwa sejumlah cicilan yang harus Anda bayar selama masa kredit. Jangan hanya memikirkan ketika menerima sejumlah uang di muka, tapi lebih baik bagaimana menyediakan sejumlah cicilan setiap bulan selama masa kredit.

Dengan demikian, kalaupun terpaksa harus mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan, maka sebaiknya dipergunakan untuk hal-hal yang produktif dan sifatnya mendesak. Hindari mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan untuk keperluan konsumtif.

Kalaupun benar-benar terdesak dan tidak ada jalan keluar untuk menghadapi suasana tersebut, boleh saja mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan. Tapi yang tetap harus diperhitungkan adalah jumlah yang diajukan harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan bukan berdasarkan keinginan, dan mengukur kemampuan untuk mengangsur setiap bulannya.

Menghadapi kondisi seperti ini, bisa saja mengajukan Pinjaman Tanpa Agunan dengan jumlah yang sama, tetapi tenornya yang lebih lama sehingga besaran cicilan tidak terlalu memberatkan. Atau sebaliknya bila Anda merasa memiliki kemampuan mencicil lebih besar, maka pilihlah Pinjaman Tanpa Agunan dengan jangka kredit yang lebih pendek, sehingga akan lebih cepat lunas.

Jenis Pinjaman Tanpa Agunan

Salah satu syarat apakah Pinjaman Tanpa Agunan kita disetujui atau tidak oleh pihak penyelanggara adalah terletak pada sejarah kredit. Biasanya orang yang pernah berhubungan dengan bank atau penyedia kredit lain, namanya akan tercatat dalam sejarah kredit perbankan. Inilah yang akan jadi pertimbangan disetujui tidaknya Pinjaman Tanpa Agunan Anda.

Kalaupun Anda termasuk orang yang tak pernah berhubungan dengan bank atau penyedia jasa kredit, maka pertimbangan untuk disetujui tidaknya Pinjaman Tanpa Agunan Anda adalah terletak pada perhitungan dan kemungkinan kemampuan untuk mengangsur. Dengan demikian, Pinjaman Tanpa Agunan ini menjadi lebih mudah diperoleh untuk mereka yang bekerja tetap dan minimal telah tiga tahun bekerja sehingga kemungkinan untuk tidak bisa mencicil lebih kecil.

Ada beberapa jenis Pinjaman Tanpa Agunan atau Kredit Tanpa Agunan yang ada di pasaran. Namun intinya adalah sama, yaitu adanya sejumlah dana yang akan dipinjamkan kepada calon peminjam dengan tidak menyertakan agunan atau jaminan tertentu yang biasanya nilainya sebanding dengan jumlah pinjaman. Pinjaman Tanpa Agunan bisa disediakan oleh bank maupun penyedia dana kredit lainnya.

Praktik paling sederhana dari Pinjaman Tanpa Agunan sebenarnya yang secara tidak disadari sering dilakukan oleh hampir semua orang di dunia, yaitu meminjam sejumlah dana kepada saudara, keluarga, teman dan tetangga dekat dengan persyaratan baik tertulis atau tidak, pinjaman tersebut akan dikembalikan dalam tempo sekian lama, bisa dalam hitungan hari, minggu, bulan atau bahkan tahunan. Bahkan secara tradisional misalnya seorang petani meminjam sejumlah uang kepada orang lain dan akan dibayar pada saat panen tiba.

Praktik ini pun sama-sama bisa dikategorikan sebagai Pinjaman Tanpa Agunan. Baik Pinjaman Tanpa Agunan kepada kerabat secara pribadi maupun dengan pihak bank dan atau penyedia dana lainnya, seperti telah dijelaskan di muka, sebaiknya memperhitungkan kemampuan untuk mengembalikannya karena kalau dilanggar sama-sama akan merusak hubungan baik.

Bentuk lain dari Pinjaman Tanpa Agunan adalah mengambil sejumlah dana melalui bank atau membeli barang dengan menggunakan kartu kredit. Pada intinya, penggunaan kartu kredit juga sama halnya dengan Pinjaman Tanpa Agunan.

Seperti halnya dalam Pinjaman Tanpa Agunan, ketika menggunakan dana melalui kartu kredit juga tanpa memberi jaminan namun telah menyepakati segala syarat yang ditentukan, termasuk di dalamnya besaran bunga kredit yang harus ditanggung. Begitu pula risiko yang dihadapi ketika seseorang tidak bisa membayar cicilan. Langkah pertama adalah kena finalti, baik berupa dikenakan denda sampai kepada penambahan bunga.

Namun jika hal ini berulang kali terjadi, bisa saja dianggap sebagai wan prestasi dan penyedia dana bisa saja melakukan tindakan-tindakan sesuai dengan ketentuan hukum dan ketentuan intern penyedia dana yang berlaku. Jadi, sebenarnya apabila Anda memikirkan sampai sejauh itu, memikirkan bagaimana bila tidak bisa mencicil angsuran, bagaimana bila sampai dikenakan sanksi, Pinjaman Tanpa Agunan tidak harus menggiurkan.
Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!